https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEvTauTmBcxoV5GQkmp-RVfsZKWJRB8oXL3uSsp6J0TbCP5Y7z_AlPHXhP3d2swUF9i1bPIpb6w3SrxMklvhR-O3uJfmRqzMgY2JyGVHq37IDH4lTGsKJJY7lAIEzhXnjIhiRMzlTsYQa/s288/topnavbar-c1.png' 4.bp.blogspot.com -->
Facebook Twitter Friendfeed
Gratis berlangganan artikel Yudha Creation via mail, join sekarang!

Senin, 27 Desember 2010

Akupala Family Akoer Pecinta Alam

Akupala hhmm.. ini dia salah satu komunitas Pencinta Alam saya, Jejak langkah ku... Sebenarnya saya membuat cerita catatan perjalanan ini berkaitan dengan hobi mendaki gunung, tapi juga sebagai media mencurahkan isi hati. Semoga bermanfaat untuk diriku sendiri maupun orang lain.
Aku merasa ini lah salah satu hal yang bisa aku dapatkan di Akupala "Kehangatan di tengan Kedinginan". Hanya di gununglah, kebersamaan dengan sesama terasa begitu dekat dan nikmat.

Aku mungkin tidak pernah mengenal orang yang berpapasan denganku di jalan, tapi kami saling menyapa, berkenalan, bahkan bercengkerama beberapa saat.

Aku mungkin tidak pernah mengenal orang-orang yang berada di camp, tapi kami saling berbagi kopi, kue dan supermi. Indah bukan. Disinilah letak kekutan itu, sedikit perjumpaan, namun ada intensitas dan kualitas dalam perjumpaan itu. Bahkan mungkin kita akan menjadi sahabat yang erat.

Coba bandingkan kalau kita pergi ke .. Mal. Jelas bukan, disana ada banyak perjumpaan, namun sedikit terjadi kontak. Mungkin saja kita berbincang dengan penjaga toko, tapi setelah itu, ingat sudah pernah berbincang2 saja tidak, kecuali kalau penjaganya cantik mungkin :p. Kita bertemu dengan orang banyak di Mal, namun pernahkah kita tersenyum ke semua orang itu, kalau pernah mungkin kita sudah dianggap gila. Jadi mengapa aku harus menjadi orang gila di Mal, kalau bisa menjadi manusia di Gunung :)

Untuk Sahabat Akupala..

Kau memberiku beribu simbol tentangmu
kadang ku tak tahu bagaimana mengungkapkan kekagumanku atasmu
Kau terlalu baik untukku
Kau terlalu sempurna di mataku
meskipun memang pastilah kau bukan manusia yang sempurna
karena setiap manusia pasti ada kekurangannya
Tapi sekedar ilustrasi atas sejuta kebaikanmu Dan setelah kau datang…
Janganlah pergi…apalagi menyepi dan tak kembali
Sesungguhnya kau pun tahu…
Betapa berartinya kau untukku
Terima kasih atas seluruh budi baikmu
Terima kasih atas setiap jengkal perhatianmu
Terima kasih atas semua kebaikan dan pengorbananmu

Dalam kehidupan sering kali kita menemukan banyak multi tafsir
Terhadap fenomena yang ada,
baik yang kita lihat maupun apa - apa yang kita dengar
Banyak variabel yang mempengaruhinya
Baik dari orang yang menyampaikan
Ataupun dari kita yang mendengarkan karena semuanya memiliki banyak keterbatasan
Baik keterbatasan ilmu pengetahuan
Keterbatasan pengalaman
Keterbatasan wawasan
Termasuk keterbatasan dalam melakukan percepatan kemampuan
dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan
Ini semua pada akhirnya membentuk perbedaan persepsi dan tafsir,
karena melihat dari berbagai perspektif sudut pandang yang variatif

Perbedaan sudut pandang terhadap suatu fenomena sangat mungkin terjadi
Baik yang terjadi pada diri kita orang - orang di sekitar kita
dan terhadap berbagai fenomena lainnya
Jadi perbedaan sesungguhnya merupakan suatu hal yang wajar,
Selama tidak menjadi objek cemoohan
saling menghina dan menjatuhkan
saling mencaci dan memojokkan
saling menyerang dan menghancurkan
menyakiiti dan saling menistakan serta menambah penderitaan
Itulah sebabnya agama menganjurkan kita,
agar Ber-musyawarah dalam segala urusan

Mungkin kita pernah mengalami banyak kejadian dengan seorang teman
Mungkin pernah meng-asyikan....
Mungkin pernah menyenangkan....
Mungkin pernah mengecewakan....
Atau bahkan mungkin pernah menyakitkan
Percayalah bahwa itu semua adalah proses pembelajaran...
Dimana semakin banyak variasi memori,
yang kita temui dalam diri seseorang,
maka akan semakin membekas tentang kesan dia pada diri kita
variasi kesan itulah yang terkadang bisa membuat jarak dan jurang,
Tetapi kalau kita mau belajar lebih baik lagi,
Terkadang itulah yang menjadi proses pertemanan semakin baik
karena dari kesalahanlah kita bisa belajar...
karena dari masukanlah kita bisa menerima,
dan kembali belajar,
untuk mengetahui mana yang disuka dan mana yang tidak disukai
Sehingga kita bisa saling mengerti...
bisa saling menghormati dan menghargai
bisa saling memahami dan lebih ber-empati
Akhirnya persahabatan itupun kokoh,..takkan lekang dimakan zaman,
Semakin baik persahabatan,adalah tatkala kita bisa saling membimbing dalam kebajikan
meskipun kadang terasa pahit dan menyakitkan
Tapi itulah ungkapan rasa sayang dalam ketulusanku
Untuk Akupala kibarkan benderamu dipuncak gunung-gunung tertinggi semoga persahabatan kita tidak akan penah pudar seperti bendera itu berkibar dipuncak-puncak gunung yang kita jejaki...

Nama:
    AKUPALA
Kategori:
    Minat Bersama  / Perkumpulan Pencinta Alam
Keterangan:
    Perkumpulan remaja-remaja usia tak terbatas yang suka petualang, yang menyukai kehidupan di alam  bebas.
    Buat teman-teman yang gemar PETUALANG silahkan bergabung di grup facebook AKUPALA.
Informasi Kontak


Email:
    akupala@ymail.com
    gc.akoer@yahoo.com
Situs Web:
    http://www.akupala.tk
Kantor:
    Kp. Dukuh 1 Akoer C12
Lokasi:
    Kp. Dukuh 1   Akoer C12
    Dki Jakarta, Indonesia, 13550

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Bagi Rekan-rekan sekalian silahkan comment.
Pilih Name/Url . isi dengan nama anda. Kami akan berusaha untuk lebih baik.
Terima kasih sudah berkunjung..